Buka Kagyu Monlam Indonesia, Caliadi Ajak Kuatkan Persaudaraan Bangsa
By Admin
nusakini.com--Yayasan Karmapa Triyana Dharmacakra kembali mengadakan Kagyu Monlam Indonesia. Kegiatan kali kesepuluh yang digelar di Candi Borobudur ini dibuka Dirjen Bimas Buddha Caliadi.
Aktivitas Kagyu Monlam Chenmo adalah melafalkan mantra dan paritta. Pada kesempatan ini, peserta akan mendengarkan ceramah. Dipenghujung acara, seluruh peserta akan menyalakan pelita pengharapan dan mengungkapkan harapan masing-masing disertai pujian di mandala Borobudur.
Caliadi mengajak peserta untuk bersama membangun rasa kebangsaan. Dia berharap, kegiatan monlam (mon:aspirasi, lam:jalan) dapat menguatkan persaudaraan bangsa Indonesia.
“Mari perkuat persaudaraan bangsa Indonesia untuk hidup rukun, damai yang ber-Bhinneka Tunggal Ika,” tegas Dirjen di Borobudur, Magelang, Kamis (10/05).
“Meski batin terpengaruh duniawi, tetapi tetap bertekad terus berada di jalan kebajikan tanpa mengingkari Dharma,” sambungnya.
Dirjen mengingatkan, Borobudur adalah tempat suci yang dapat membangkitkan aspirasi kebajikan serta kebahagiaan semua mahluk. Relief-relief pada candi melukiskan kisah-kisah yang dapat dijadikan petunjuk.
"Hal ini dapat menumbuhkan kebajikan guna mencapai pencerahan,” ucap Dirjen.
Hal senada juga diungkapkan wakil ketua panitia Rio. Dikatakannya Kagyu monlam adalah puja/sembahyangan aspirasi yang diadakan tiap tahun oleh yayasan Karmapa Triyana Dharmacakra.
Dikatakan Rio, saat ini dunia mengalami zaman kemerosotan. Peperangan dengan senjata/cara-cara yang makin mengerikan terus terjadi dan berakibat secara massal. Kerusakan lingkungan dan bencana alam di mana-mana. Maka, di perlukan niat positif yang kuat dimulai dari diri sendiri.
Rio berharap, kegiatan Kagyu Monlam yang diadakan setahun sekali di Borobudur ini bisa menyegarkan dan meningkatkan niat dan motivasi diri umat Buddha. Nilai yang terkandung diharapkan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari demi terciptanya perdamaian dan kesejahteraan dunia.
Turut hadir, Kepala Balai GM PT. Taman Wisata Candi Borobudur I Gusti Putu Ngurah, Pembimas Buddha Provinsi Jateng Sutarso dan Yogyakarta Saryono. (p/ab)